MATARANA.COM – Seorang ibu hamil bernama Etik Nur (37 thn) dan suaminya Arif Saifudin (46 th) keduanya mengalami luka berat setelah terlibat kecelakaan lalu lintas adu banteng.
Peristiwa ini terjadi di jalan Raya Ponorogo – Wonogiri, tepatnya di desa Carat Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo,pada Selasa dini hari (27/12/2022) pukul 13.15 Wib.
Kapolsek Sumoroto Kompol Beny Hartono saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian laka lantas melibatkan sepeda motor Honda Beat dengan truk diwilayah hukum Polsek Sumoroto, Polres Ponorogo.
“TKP: di Jalan Raya Ponorogo – Wonogiri tepatnya masuk desa/Dukuh Pendem desa Carat Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo, ” ujarnya.
Kendaraan yang terlibat, lanjut Kompol Beny Hartono, sepeda motor Honda Honda beat No. Pol: AE-5980-TQ dan Mobil Truck No. Pol: AE-9415-SG.
“Data yang terlibat laka lantas pengemudi motor beat Arif Saifudin (46 th), alamat Dukuh Mlancar 1/6 Desa. Gegeran , Kecamatan Sukorejo Ponorogo, yang dibonceng istrinya Etik Nur Ernawati (37 th). Keduanya mengalami luka berat,” katanya.
Dan Mobil Truck No. Pol: AE-9415-SG nama , Mulyono 48 th, pekerjaan Swasta, alamat Panjeng, Jenangan, Ponorogo.
Kronologis kejadian lanjut Kapolsek Sumoroto Kompol Beny Hartono, pengendara Sepeda motor Honda Beat warna putih biru No. Pol. : AE-5980- FQ yang dikendarai Arif Saifudin Umur dari arah Barat ke Timur berboncengan dengan isterinya yang posisi hamil 6 bln : Etik Nur Ernawati, (37 thn).
Sesampainya di TKP Hendak/berusaha salip kendaraan R4 jenis dump truck untuk No. Pol tidak diketahui, yang berjalan dari arah yang sama dari arah Barat ke Timur.
“Karena kurang ke hati hatian pengendara sepeda motor honda beat tersebut tidak melihat kondisi/situasi arus lalin dari arah yang berlawanan, sehingga terjadi tumburan dengan kendaraan Truck yang di kemudikan Mulyono (48 th) yang datang dari arah Timur ke Barat, sehingga terjadi laka lantas,” ungkapnya.
Dikatakan, pengemudi/pengendara sepeda motor No. Pol. : AE 5980 TQ kurang perhatikan situasi arus lalin dan pemakai jalan lain karena berusaha mendahului kendaraan R4 tanpa diketahui No. Polnya.
“Akibat kejadian itu, 2 orang mengalami Luka Berat, Arif Saifudin mengalami robek sela sela jari dari jari tangan kanan bagian tengah hilang kurbih 5 Cm dan kepala bagian belakang bengkak dan robek. Yang di bonceng istrinya Nur Etik (37 thn) menderita kaki kanan babras, pipi kanan bengkak dan rahang nyeri serta kepala sebelah kanan bengkak dan dlm keadaan hamil 6 bulan,” jelasnya.
Peristiwa laka lantas sudah dilaporkan ke Satlantas Polres Ponorogo dan membawa korban ke rumah sakit (tnt/ny)
